Jan 4, 2014

5 januari

Kali ini setitik air kembali menggenang di sudut mata
Rasanya perasaan dalam hatiku seperti roller coaster.
Kadang ia berada di atas, tinggi dan mencapai titik tenang
Tapi kemudian, bum. Kembali ia jatuh.

Katamu aku menakutkan,
Mungkin mencintai mu memang membuat ku berubah menjadi seorang yang menakutkan
Sayang aku tak lagi bisa marah padamu. dengan kalimat itu
Aku hanya malu dengan berbagai kebodohan yang ku buat.
Wajahku murung, bibirku melengkung seakan sudutnya menuju bumi.
Hati ku gamang, kapan aku kembali merasakan bahagia dan melihat bunga-bunga di angkasa?


sudah lah,,,
jika kita memang bertemu dalam takdir, toh aku akan membersamaimu dalam hari-hari tua kita
memandangi cucu dengan rambut ku yang memutih, atau mungkin kepala mu yang botak


seandainya logika ku masih bisa berjalaln. sayang sekarang seakan ia berhenti. 
saat ini, aku hanya bisa bertanya pada Tuhan, adakah takdirmu bersamaku?