May 25, 2013

nomor mur dan baut

ada gitu ya orang yang tidak percaya diri.
menyamakan ciptaan Allah dengan hasil budi daya manusia.
menyamakan kualitas manusia dengan nomor2 baut.

apalah .. ini kisah macam apa?
lalu apa gunanya kebersamaan dan penyamaan frekuensi kita? berakhir karna perbedaan nomor baut?
norak.

aku pikir, aku bertemu dengan manusia yang berpikir besar. yang bermimpi besar, yang berani mengalahkan para doktor dan profesor, yang semrawut membabat hutan, tidak peduli akan bertemu apa, singa, macan, ular.
ternyata hanya jatuh pada nomor baut.
lagi-lagi norak.

aku buntu menuliskan kekecewaan ini
rasanya kata2ku habis tertelan dan meleleh bersama genangan. sayang tidak jatuh.

hanya masih tak habis pikir.
atau memang telah habis ku pikir-pikir.
sana-sana .. pergi sana, belajarlah untuk kembali memiliki impian besar.
>
>
>
lalu kembalilah, menyusun puzzle-puzzle kita.

No comments:

Post a Comment